Sabtu, Desember 22, 2007

EDENSOR

Edensor adalah nama dari sebuah Desa khayalan yang dikutip dari Novel karya Herriot.

"Jalan jalan desa menanjak berliku liku dihiasi deretan pohon oak, berseling seling diantara jerejak anggur yang ditelantarkan. Lebah Madu berdengung mengerubuti petunia paffodil dan astuaria tumbuh di sepanjang pagar peternakan, berdesakan di celah celah bangku batu. Dibelakang rumah penduduk tumpah ruah dedaunan berwarna oranye, mendayu dayu karena belaian angin, lalu terbentang luas padang rumput, permukaannya ditebari awan awan kapas....."

Edensor merupakan buku ketiga dari Tetralogi Laskar Pelangi yang di tulis oleh Andrea Hirata (Ikal). Isinya merupakan kisah nyata dari kehidupan Ikal dan sepupunya Arai semasa berkuliah di Universite de Paris, Sorbonne, Perancis dan petualangan penaklukan gagah berani dataran Eropa dan Afrika, dari Belanda sampai ke Itali, dari Tunisia sampai ke Casablanca dan kembali masuk Portugal. Mereka menjelajahi 42 negara.
Ikal mampu mewujudkan mimpi mimpinya. "Bermimpilah karena Tuhan akan memeluk mimpi mimpi itu".

Ikal lahir pada tanggal 24 Oktober yang merupakan hari berdirinya Perserikatan Bangsa Bangsa. Ibunya berusaha melahirkan anaknya di tanggal tersebut, walaupun ketuban telah pecah tetap tak mau mengejan. Ia tetap menahannya dan selalu melihat jam weker. Ketika jam telah menunjukkan pukul 12 malam lewat, barulah Ia melahirkan seorang bayi laki laki bernama Aqil Barraq Badrudin.
Masa kanak kanak Ikal bisa dibilang anak nakal. Jaman dulu jika anak nakal mungkin karena tak cocok dengan namanya, maka Ikal berganti nama lagi menjadi Wadudh, namun masih saja tetap nakal. Akhirnya Ayahnya pasrah, tak ada Ide lagi.
Suatu ketika Ikal sedang membaca sebuah majalah, disana dia membaca berita tentang seorang wanita yang bernama Andrea Galliano yang dianggap sinting karena memanjat tiang telepon dan mengancam menerjunkan diri jika Elvis Presley tak membalas suratnya.
Ikal terinspirasi dengan nama Andrea, maka ia mengajukan namanya itu pada Ayahnya dan Ayah pun setuju dengan nama Andrea Hirata walau tidak cocok dengan adat melayu nya.

Suatu saat ketika Ikal dan Arai sedang berpetualang di Benua Eropa. Ia bersalaman dengan Andrea Galliano saat pembukaan sebuah Club milik Andrea Galliano. Peristiwa ini membuat Ikal seperti melihat cahaya yang meyakinkan bahwa sekecil apapun hal yang terjadi itu adalah karena suatu alasan dan sama sekali bukan suatu kebetulan.

Pada akhir kisah ini, Ikal berhasil menemukan Desa impiannya yaitu EDENSOR di London saat menemui pengajarnya disana.

"Jika hidup ini seumpama Rel Kereta Api dalam eksperimen relativitas Einstein, maka pengalaman demi pengalama adalah cahaya yang melesat lesat di dalam gerbong diatas rel itu. Relativitasnya berupa seberapa banyak kita dapat mengambil pelajaran dari pengalaman yang melesat lesat itu. Analogi eksperimen itu tak lain karena kecepatan cahaya bersifat sama dan absolut dan waktu relatif tergantung kecepatan gerbongnya"


Itulah beberapa kisah dari Buku Edensor ini. Masih banyak kisah lainnya yang unik dan menyentuh dan bermakna. Terimakasih.



Jumat, November 30, 2007

Diklatsar PA


Awalnya saya ngga nyangka klo di organisasi Pecinta Alam itu ada gemblengan, maklumlah saya kan Ngga Gaul..hihi.
Waktu saya di gembleng di alam, saya kaget, takut, lelah, pengen pulang...tapi klo pengen pulang, ga tau jalan pulang, kan udah di tengah hutan..haha..ya sudahlah saya menguatkan diri aja waktu itu.
Tapi di gembleng nya ini ga separah gemblengan STPDN/IPDN lho...ini masih normal-normal aja.

Saya inget waktu saya dkk :

  • di ceburin ke lumpur...panik..hanya satu yang ada di otak saya waktu itu...gimana klo ada binatang masuk ke organ vital saya..kan gawat..
  • naek puncak gunung, pas liat kebawah..takut jatoh hahaha...tapi ada sesuatu yang indah ketika berada disana yaitu Alam ciptaan Allah SWT, melihat pemandangan awan yg indah..suasana di sore hari waktu di puncak gunung. Pengen lagi ..............
  • lari-lari di hutan, nyusurin sungai sampe saya sering kesandung batu,memar-memar deh kakiku, kepeleset di hutan, ada lubang di hutan itu, cara nyebrangnya bergelantungan kayak Tarzan..hahaha..mana harus cepet-cepet lagi larinya..hihi. Trs terlalu cape dulu..ampe badan mau jatoh, saya hampir menyerah saat itu, tapi klo menyerah saya ga akan bisa pulang, bener2 antara hidup dan mati.. klo temen cewe saya yg satunya lagi udah pingsan duluan *kasian*..
  • lengan saya kemasukan binatang Lentah tp yg kecil ...iiih..tapi bisa dikeluarin kok..hehe..
  • lomba bikin tenda dari batang pohon pisang dll, pokoknya ngemanfaatin yg ada di sana aja, menikmati tidur di dalemnya, ga lama apa coba.........dirusakin tendanya..cape-cabe bikin malah di rusakin..hihi
  • masak bareng, makan bareng, gosok gigi pake air yg sama bareng juga, semua serba bareng deh...
  • ini yang paling seriuss nih...waktu beres makan bareng, smua di suruh merem, tangan di keataskan kyk yg meminta, udh gitu dimasukin sesuatu ke tangan, bentuknya bulet gepeng ga merata..trs suruh dimakan..pas dimakan iiiiiiiiiiiiiiihhhh apa coba.....Jengkol dong!!....Baru pertama kali makan jengkol mentah dan ga enak itu..Makan yg matengnya aja udh ga suka, apalagi ini mentah mentah......setelah itu kita di kasih minuman hitam..ternyata obat Norit yg udh di satuin ke air...rasa Arang..hahaha...kata Dokter sih Norit itu penghilang racun..hehe
  • tidur di tengah kebun Teh...gilee dinginnya...ampe Ba'al...keram keram...mu pipis ke sungai..nyumput di deket batu2, ditemenin temen cewe ku satusatunya saat itu sambil bawa kain takut ada yang ngintip haha, airnya dingin rasa gunung..hihi..segerrr
  • selesai Diklatsar..semua badan perih..bukan cuman tangan kaki muka..tp seluruh badan rusak...perihnya ampe nangis...sangat perih..
Itulah diantaranya kegiatan sewaktu Diklatsar, masih banyak sih yang lainnya tapi ga di Publish soalnya kebanyakan ngabisin halaman ntar... hahaha
Menurut saya kegiatan Diklatsar *Pendidikan Latihan Dasar* ini ngga kejam, cukup mendidik. Ngga ada kekerasan, kita bisa berpikir gimana caranya supaya tetap bisa hidup, punya semangat, mandiri, menikmati indahnya ciptaan Allah secara langsung dan masih banyak hikmah yang lainnya.

Minggu, November 25, 2007

Kangen sama Alam


Waktu jaman sekolah dulu...sekitar 5 tahun kebelakang lah..saya masuk keanggotaan Pecinta Alam di salah satu sekolah di Bandung, karena pada dasarnya saya emang suka sama Alam. Kemudian ada pelatihan keanggotaan dulu..namanya Diklatsar *Pendidikan Latihan Dasar* di daerah pegunungan Ciwidey diantaranya ada gunung Patuha, kita menelusuri 4 gunung waktu itu, Kegiatannya selama 3 hari 2 malam. Saya meminta Ijin terlebih dahulu sama kedua orangtua saya..namun setelah dibujuk, Mama tetap ga ngijinin, klo bapa akhirnya ngijinin..Saya bingung waktu itu, saya sangat ingin Diklatsar, akhirnya karena saya tetap pada pendirian saya Nekad ikut Diklatsar walau Mama ga ngijinin.
Saya bergegas dengan membawa semua peralatan pake Ransel besar..banyak sekali peralatan yang dibawa saat itu, bahkan 1 Ransel saja tak cukup. Saya menggunakan tas kecil lainnya.
Dalam Diklatsar itu, anggota wanita seangkatan hanya ada 2 orang. Ada 1 senior wanita saat itu walau kami ngga pergi bareng.
Kami pergi menggunakan Truk ..beramai ramai kesana. Diklatsar dimulai.
Sewaktu di Hutan, Gunung, Kebun Teh.. saya benar benar merasa Indahnya dunia ini, sejuk,dingin,panas dengan suasana disana, tapi saya kangen sama keluarga saya, 3 hari disana serasa setahun, terus terang saya kangen sama Mama..saya berdosa telah nekad. Maafkan saya Ma...

Di hutan saya makan beberapa batang pohon yang diyakini tidak mengandung racun dan baik untuk kesehatan, saya dan tim bikin sebuah tenda menggunakan batang batang pohon sebagai penyangga dan atapnya pake Daun Pisang. Dan hujan turun..hancurlah tenda kita..Sebetulnya kita semua bawa tenda beneran, cuman yg pake batang pohon dan daun pisang itu hanya Berlomba aja...hihi
Sepulang Diklatsar saya Langsung sakit, badan saya banyak yang memar karena berlarian di Sungai dan sering kesandung batu...Rusaklah badan saya. Nyampe rumah langsung meluk Mama. Alhamdulillah saya masih bisa bernafas hingga saat ini, saya takut mati karena saya pergi tanpa restu Mama. Ngga mau lagi pergi tanpa Ijin dari Mama...
Itulah sedikit tentang pengalaman Diklatsar saya sewaktu di Gunung, Hutan, Kebun Teh...

Nah bulan November ini, ada salah satu teman seperjuangan saya ketika Diklatsar dulu, dia mengirim pesan lewat Friendster...saya senang sekali setelah sekian lama tak berjumpa dengannya walau hanya dalam sebuah Pesan. Dia mengajak saya Aktif lagi di PA. Terus terang saya Rindu dengan Alam, Tebing, saya ingin membantu para Junior saya. Namun saya rasa saya ngga bisa aktif lagi....Maafkan saya sobat...
Saya hanya bisa bercerita lewat dunia Maya ini..Segitu juga saya sudah bersyukur.

Jumat, November 23, 2007

bikin SIM murah

Di tahun 2005 lalu juga saya buat SIM pertama kali, kan baru ceritanya baru punya kendaraan sendiri, bukan mobil lho..tapi Motor..haha...
Dulu saya aktif di dunia Brikers yaitu dunia komunikasi di udara pake pesawat Handy Talky ato Walky Talky. Nah disana banyak sekali para anggotanya, kebanyakan dari mereka adalah Tentara, Satpam, anakORARI, anak RAPI..
Nah..berteman lah saya dengan salah satu tentara, dia saya panggil Ayah, soalnya kyk bapa sendiri..hihi..Saya minta tolong sama Ayah anterin bikin SIM, nah dianter lah pas hari senin itu..tp lupa bulan berapa, klo ga salah bulan Februari 2005..
Di boncenglah saya pake motor gunung miliknya tanpa pake Helm juga..katanya tenang aja, ga bakalan di tilang *contoh ga baik dr tentara jg nih* hahaha
Sampe lah di tempat bikin SIM, bikinnya "nembak" alias ga di test dulu..soalnya lama. Masuk deh kita ke kantor pembuatan SIM langsung menemui Boss nya..
Nah kata Bos nya sekarang ga bisa nembak, soalnya lagi ada kunjungan dari pusat, minggu depan aja hari selasa kesini lagi. Pergi lagi deh kita tanpa membawa hasil.

Minggu depan, saya malu mau minta tolong anter lg ke Ayah, akhirnya saya memberanikan diri bikin SIM tanpa ditemani. Untung masih inget nama Boss SIM itu, saya langsung menemuinya dan bilang "Minggu lalu saya kesini tp kt Bapa sedang ada pemeriksaan dan disuruh dateng hari ini, kemaren saya bersama Paman saya yg TNI kesini, tp skrg sedang sakit" Langsung aja tanpa basa basi, Bos SIM itu manggil bawahannya buat ngurusin bikin SIM saya...dan di Formulirnya di tulis "Keluarga TNI". Kwitansinya Rp.150.000.....Sejam lah nungguin..
Akhirnya bisa pulang dengan membawa hasil yang menggembirakan..makasih Pa Bos SIM..haha

Tilang Pertama

Tahun 2005 lalu, saya melakukan pelanggaran rambu lalulintas di Jl. Ir. H. Juanda tepatnya di perempatan Simpang Dago *Depan Mc.D*. Gara gara nya saya mau putar haluan ke kanan, ngga liat ada rambunya. Di pinggir saya ada polisi, si polisi cepat tanggap, langsung dia nyebrang, manggil saya..tadinya mau kabur, tapi susah haha..terpaksa deh menyerah..hihi
Gila gilaan paniknya saat itu..bingung mau ngapain..duid cuman punya 5 lembar seribuan, mana di tungguin ma babeh di ujung..wah kacauuu.

Seketika itu saya inget sama Teknisi Listrik di tempat kerja saya dulu, orang PLN, nah PLN nya ada di pinggir pos polisi itu..saya langsung deh samperin ke kantornya..ada deh orangnya..dan di urusin langsung ma dia..ternyata mereka kenal.
Nah si polisi itu tibatiba jadi baik..haha....tapi tetep mesti bayar kt rekan Teknisi saya, berapapun aja katanya.
Saya cuman punya uang segitu..ya itu aja smua di kasiin..mana duidnya smua lecek..dan seribuan juga..
So bayarnya 5 rebu recehan..dan BEBAS deh...
Sekarang jd kenal deh sm Polisi itu, tiap lewat situ dipanggil langsung ketawa .. hahaha

di Tilang


Seminggu yang lalu,tgl 17 Nopember 2007, saya kena tilang! di daerah Paris Van Java Mall..gara gara ngelanggar rambu belok kanan, harusnya ga boleh belok kanan tuh..Saya liat dengan jelas tuh rambu, liat banyak polisi juga lagi pada jaga disana..tapi saya tetep aja ngelanggar..cuek aja..hahaha

Nah langsung saat itu juga..saya di berhentikan sm bapa polisi. Begini diskusinya :
Polisi : Neng, kok ngelanggar? kan udh jelas itu ada rambunya..?
Neng : Iyah Pa maap... nih Pa STNK sama SIM nya
Polisi : Ok..disana yah neng...*di Pos Polisi*

Saya ga langsung ke pos, lg bersantey dulu 5 menitan di pinggir jalan sambil meng Ikhlas kan diri, ga mikir alesannya apa, bilang aja seadanya *jujur*. Langsung aja ke Pos menghampiri si bapa polisi yang tinggi gede perawakannya..haha

Polisi : Kenapa Neng malah ngelanggar klo udah tau ada rambunya ? *diulang lg pertanyaan td haha*
Neng : Pa, saya ngelanggar tuh soalnya saya pernah liat ada polisi ngelanggar disitu juga, dan bukan polisi aja sih yang ngelanggar, karyawan Pvj juga pada ngelanggar, yah saya ngikutin aja Pa.
Polisi : Aduh neng, padahal tinggal lurus dulu aja, beloknya nanti di sebelah sana, ngga akan ngabisin bensin 5 ribu atuh neng
Neng : Iyah pa, maap. Tapi da klo polisi sendiri ngasih contoh yang baik, saya ga akan ngelanggar Pa..Seminggu 2 kali saya lewat sini suka ngelanggar Pa, ada polisi yg lagi jaga disini jg saya ga ditilang, jadi saya terus2an aja ngelanggar Pa...baru kali ini aja kena tilang..hehe
Polisi : Iyah lain kali jangan ikut ikutan lagi yah neng.
Neng : Iyah Pa, Punteun yah Pa..Sekarang gimana atuh Pa ?
Polisi : Iyah sok neng maunya gimana..?
Neng : Damai aja lah Pa hehe
Polisi : Damai kayak yg lagi perang aja neng ah ..hahaha
Neng : Iya jadi gimana atuh Pa ?
Polisi : Sok lah berapa aja neng..

hahaha..edun yah polisi teh, keren keren..tp klo misal saya mu disidang juga saya ga takut..lagian di negara kita ini udah banyak banget pelanggaran dalam semua hal..cuman yang kuat ekonomi aja yang bisa menang, menghalalkan segala cara..hihi...Lanjut ya..blm tamat..

Neng : *mikir brp ngasihnya, dia bilang brp aja, mu kasih 10 rebu..sayang..di saku celana ada 7 rebu buat beli nasgor, kasiin aja weh yg itu..haha* Ini Pa.punteun yah Pa, ga banyak, paling cukup buat sebungkus rokok..
Polisi : *diterima sama Pa Polisi tapi ga diliat dulu* Lain kali jangan lagi ngelanggar ya Neng
Neng : Iyah Pa. Punteun lagi yah Pa..
Polisi : Iyah, sok atuh bisi keburu malem .. ga dijemput ma cowo nya neng, kan malam minggu..
Neng : Lagi sakit Pa, jadi pulang aja sendiri..Mangga Pa mau pulang dulu, lurus ke sana boleh kan yah Pa *waktu itu jalan di area PVJ di blok, cmn motor aja yg boleh*
Polisi : Iyah boleh..hati hati yah Neng.
Neng : Iyah Pa, makasih...

--- TAMAT ---

Itulah kisah tentang Tilang entah yang ke berapa kali .. haha. Sebenernya dikasih 5 ribu jg di terima sih, dulu kan pernah ditilang 5 ribu..haha, *tunggu aja ceritanya*..cmn ga tega..kasian Pa Polisi nya .. 7 ribu kaga sopan juga..10 ribu sayang..gitu juga duid jerih payah sendiri .. hahaha


Untung Rugi sih klo di tilang itu..Untungnya klo mau berdamai, pandai2 kita aja..
Rugi nya klo di sidang, tetep aja bayar denda, denda nya tergantung apa yang di langgar itu..
Polisi juga kan cari kerjaan sampingan hahaha...
Nuhun ah Pa Polisi..

Senin, November 19, 2007

Saya ngga pandai menulis!

Bingung saya harus mulai dari mana ini..haha..maaf, saya ngga pandai menulis orangnya, tapi yah ini mah iseng iseng berhadiah aja weh..hahaha